Di setiap hari libur dan hari raya, kita terbiasa mengirimkan makanan musiman kepada kerabat dan teman kita. Untuk membangun kesadaran merek dan meninggalkan kesan mendalam di benak konsumen, semakin banyak perusahaan yang menghabiskan lebih banyak uang untuk produksi kantong kertas makanan. pikiran.
Hari ini saya akan memperkenalkan kepada Anda beberapa persyaratan yang harus diperhatikan saat membuat makanankantong kertas.
1. Bahan
Bahan kertas yang berbeda memiliki tekstur, sentuhan dan tekstur yang berbeda. Bahan kertas yang sama memiliki efek visual yang berbeda karena bobotnya yang berbeda.
Misalnya, kertas kraft kuning kecoklatan memiliki gaya retro, sedangkan kertas berlapis memberikan kesan modern dan sederhana, dan kertas seni memberikan pengalaman visual yang indah. Ini adalah salah satu kertas yang umum digunakan untuk kemasan kelas atas.
Selain itu, pemilihan teknologi pembuatan kantong kertas makanan umumnya bergantung pada kertasnya.
2. Gaya
Selama proses pencetakan produk yang berbeda, kita harus menguasai gaya desain secara keseluruhan. Misalnya saja produksikantong kertas makanankarena festival tradisional Tiongkok seperti kue bulan dan kue beras memerlukan lebih banyak ekspresi pesona kuno, budaya, dan faktor lainnya.
Produksi darikantong kertas makananselama Festival Musim Semi harus menekankan suasana meriah, penuh keberuntungan dan suasana lainnya, serta penuh dengan "rasa Tahun Baru". Singkatnya, desain produksi kantong kertas makanan harus dianalisis berdasarkan jenis produk dan kesempatan penggunaan, dikombinasikan dengan berbagai gaya, untuk akhirnya menentukan pilihan desain dan pencetakan.
3. Ukuran
Faktor ukuran yang terakhir juga klise. Pepatah lama tentang menjahit sudah ada sejak lama. Kotak kemasan sebaiknya dirancang sesuai dengan ukuran dan pedoman penempatan makanan.
4. Persyaratan kekuatan
Karena pangan harus melalui pengangkutan, penyimpanan, dan proses peredaran lainnya sebelum akhirnya sampai ke konsumen, maka kemasan pangan memerlukan suatu kekuatan tekan tertentu yang dapat melindungi pangan dan menjamin tidak pecah atau pecah selama proses berlangsung.